Seberapa Sering Baiknya Untuk Melakukan Terapi Pijat?
Ketahui seberapa sering baiknya untuk melakukan terapi pijat
PLAY SPAMASSAGESOLO BARUSPA & MASSAGE
Admin
2/10/2024
Hingga kini sebagian besar masyarakat Indonesia sangat menyukai pijat tradisional, karena dirasa bisa menyembuhkan beberapa sakit ringan. Pijat memang sangat bermanfaat untuk merawat diri, menghilangkan stres, bahkan mengatasi masalah medis.
Namun, seberapa sering sebaiknya kita dipijat? Pijat dikatakan masih aman jika dilakukan maksimal 2 kali dalam seminggu. Anda tidak disarankan untuk melakukan pijat secara terus menerus apalagi sampai setiap hari. Pasalnya saat menjalankan pijat, tubuh akan mengeluarkan racun dan melepaskan penumpukan asam laktat dari otot ke aliran darah. Hal ini membuat beberapa orang yang menjalankan pijat merasa mual setelah terapi. Namun tidak perlu khawatir karena hal ini masih tergolong normal.
Pijat pada umumnya aman. Tetapi bisa menimbulkan risiko pada sebagian orang. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dulu terutama, jika Anda sedang hamil atau mengalami pembekuan darah. Selain berkonsultasi, simak pula beberapa risiko dan efek samping terapi pijat:
Kerusakan Saraf
Kulit dan Otot Menjadi Tidak Sensitif
Cidera
Menimbulkan Rasa Sakit
Alergi dari Minyak Pijat
Selain itu sangat disarankan, sebaiknya Anda tidak mandi setelah pijat melainkan cukup dengan membasuh tubuh menggunakan air hangat saja. Selain membuat tubuh lebih rileks, penggunaan air hangat juga membantu mencegah meriang. Di Play Spa Solo Baru terdapat fasilitas air hangat bagi pelanggan kami, sehingga pelanggan kami akan merasa lebih fresh dan rileks ketika selesai melakukan treatment di Play Spa Solo Baru. Tunggu apalagi, yuk mampir dan rasakan sensasinya sendiri!

